10.27.2011

Taman Bunga Nusantara

CERITAKU DI TAMAN BUNGA NUSANTARA




Awalnya waktu jalan-jalan ke puncak, gak niat pergi ke Taman Bunga Nusantara. Tapi pas udah sampai disana, gak nyangka kalau tempatnya bakal seindah itu. Rencananya saya dan teman-teman ingin rekreasi ke Taman Matahari. Tapi karna udah kelewat jadinya kita ke Taman Bunga dekat perkebunan teh. Saat tiba disana, kita pun di sambut dengan rintik hujan, namun tidak mengurangi rasa gembira dan semangat saya serta teman-teman. Walaupun hujan di sepanjang jalan, kita tetap antusias banget. Karna jarang banget bisa merasakan cuaca dipuncak yang dingin dan sejuk.
 
Setibanya di Taman Bunga Nusantara, kita pun takjub dengan taman yang luas dan hamparan bunga yang berwarna-warni. Subhanallah.. pokonya indah banget pemandangan disana.



Taman Bunga Nusantara memiliki luas sekitar 23 hektare yang terletak dekat Gunung Gede Pangrogo dan perkebunan teh. Taman Bunga Nusantara memiliki berbagai tipe bunga dan tanaman, dalam hal ini terutama budi daya tanaman anggrek. Diperkirakan ada sekitar 2000 jenis anggrek yang dirawat di tempat ini. Di tempat ini terdapat juga fasilitas hiburan untuk anak-anak berupa minicar, restaurant dan juga permainan ketangkasan.Taman Bunga Nusantara diresmikan oleh Tien Soeharto pada 10 September 1995.

Disana terdapat taman bunga bernuansa luar negeri, seperti taman bunga bergaya Eropa, Australia, dan lain-lain. Ada juga bentuk patung hewan yang terbuat dari tanaman dan bunga-bunga. Seperti kelinci, bebek, burung, dinosaurus, dan lain-lain. Terdapat pula rumah kaca yang lumayan luas yang berisi koleksi beberapa tanaman juga. Untuk masuk kerumah kaca itu dipungut biaya hanya Rp.2000,-





Yang asyiknya lagi disana ada sebuah Labirin. Dan itu mungkin bisa meyesatkan pengunjung yang memasuki labirin tersebut. Sampai-sampai saya juga gak berani masuk kesitu. Karna takut lupa jalan keluarnya. hhehe

Jika ingin beristirahat, disana ada beberapa saung-saung kecil untuk bersantai-santai jika kelelahan mengelilingi Taman. Disana selain udaranya sangat sejuk, juga bersih. Gak ada sampah yang berserakan yang mengotori taman dan rumput yang hijau. Pemandangan disana sangat asri, nyaman, indah, dingin, dan terlihat puncak-puncak gunung. Pokonya gak nyesel deh kesana. Oiya, ada juga air mancur istimewa. Kenapa saya bilang istimewa??? Karna setiap air mancur yang keluarkan itu diiringi dengan irama musik, dan kalau kita berada ditengah-tengah dekat air mancur tersebut, maka akan terasa alunan musik itu dan semburan air mancur tersebut. Cocok juga untuk berfoto-foto disana. Dan air mancur tersebut diresmikan oleh Ibu negara Ani Yudhoyono.

Untuk biaya masuk Taman Bunga Nusantara, hanya Rp.20.000,- jika ingin mengelilingi taman dengan kereta mini cukup membayar Rp.25.000,- saja.

Ayoo.. buat kalian yang belum pernah kesana, harus kesana. Karna kalian akan merasakan indahnya taman dangan hamparan bunga yang berwarna-warni. Dan bagus untuk foto-foto pra wedding atau membuat film dokumenter, bahan ilmiah/riset mengenai tanaman dan bunga, atau hanya sekedar rekreasi dengan keluarga dan sahabat-sahabat kalian.



                  

10.21.2011

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

PENTINGNYA KONTROL
Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

HUBUNGAN KONTROL DENGAN KEAMANAN
Keamanan adalah proteksi/perlindungan sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia.
6 cara untuk menembus keamanan data dan Informasi yaitu ACCIDENTAL & INTERNATIONAL yang masing-masing terdiri dari :
1. Modification
2. Destruction &
3. Dislosure

Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan. Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
• Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
• Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
• Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.

1.1 Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi

Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.

Salah satu aset perusahaan yang paling berharga saat ini adalah sistem informasi yang responsif dan berorientasi pada pengguna. Sistem yang baik dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan jumlah persediaan yang harus dikelola, mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempermudah pengambilan keputusan bagi manajemen serta mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan. Oleh karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi semakin dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan atas pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan semakin tinggi.


1.2 Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer


Terdiri atas :
» Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
» Berorientasi pada transaksi.
» Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
» Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).

  • Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
» Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
» Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
» Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
» Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
» Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
» Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
» Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

  • Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana
1. Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala
2. Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
3. Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4. Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
» Permulaan Transaksi (Transaction Origination)

Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
» Permulaan dokumen sumber
» Kewenangan
» Pembuatan input computer
» Penanganan kesalahan
» Penyimpanan dokumen sumber
» Entri Transaksi (Transaction Entry)

Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
» Entri data
» Verifikasi data
» Penanganan kesalahan
» Penyeimbangan batch
» Komunikasi Data (Data Communication)

Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
» Kontrol pengiriman pesan
» Kontrol saluran (channel) komunikasi
» Kontrol penerimaan pesan
» Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
» Pemrosesan Komputer (Computer Processing)

Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
» Penanganan data
» Penanganan kesalahan
» Database dan perpustakaan software

  • Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.

Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :

1. Struktur organisasional

2. Kontrol perpustakaan

3. Pemeliharaan peralatan

4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas

5. Perencanaan disaster, meliputi area :
» Rencana keadaan darurat (emergency plan)
» Rencana back-up (backup plan)
» Rencana record penting (vital record plan)
» Rencana recovery (recovery plan)

Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol

Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
» Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan              penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan.
» Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
» Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.


Kesimpulan

Keamanan adalah proteksi/perlindungan sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia.
6 cara untuk menembus keamanan data dan Informasi yaitu ACCIDENTAL & INTERNATIONAL yang masing-masing terdiri dari modification, destruction & dislosure. Pengendalian Sistem Informasi yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi. 


Sumber 
http://akhmad-wildan.blogspot.com/2009/12/keamanan-dan-kontrol-sistem-informasi.html
http://chochokye.wordpress.com/2009/12/19/keamanan-dan-kontrol-sistem-informasi-2/

Dasar-dasar Pemrosesan Komputer

Dasar-dasar Pemrosesan Komputer

Pendahuluan

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.


Pembahasan 

1.1 Arsitektur Komputer 
  • Peralatan Input
Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE)
terminal atau Remote Batch terminal. 

Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu: keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer. Alat input tidak langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-to-tape, key-to-disk. Input hardware digunakan untuk mentranmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling popular untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware kerena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Disamping jenis input hardware di atas, terdapat juga input harware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition, handwriting device, machine data input (misalnya : modem),light pen, dan bar code reader. Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice system yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.
Hardwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada elektronis yang sensitive. Karakter-karakter tersebut dikenal dan dimasukkan ke dalam system computer, biasanya suatu system PC (personal computer).

  1. Keyboard
    Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopere Lathan pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard computer pertama disesuaikan dari kartu pelunbang(punch card) dan teknologi p[engiriman tulisan jarak jauh(teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang(punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuahpapan yeng terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan symbol-simbol khisus lainnya pada computer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts, Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet A-Z, a-z, angka(numeric), 0-9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = / , . ? “ ‘ : ; \ |, tombol fungsi (F1-F12), serta tobol-tobol khusus lainnya yantg jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bemtuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah diketikan dan setiap satu huruf atau symbol kita ketikan maka hasilnya langsung kita liat pada kertas.tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikan hasil atau keluarannya dapat kita lihat dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan ,kesalahan ketikan dan lainnya. Keyboard dihubungkan ke computer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukan kedalam port yang terdapat pada CPU computer.
  2. Mouse
    Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan”Mouse” dapat digerakan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat dibelakang mouse, maka akan terlihatdua pengendali gerak didalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk yang satu kearah horizontal (mendatar) dan satu lagi Vertikal (atas dan bawah ). Jika kita hanya menggerakan pengendali horizontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horizontal saja pada layar monitor computer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertical yang digerakan, maka penunjuk hanya bergrak secara vertical saja dilayar monitor.jika keduanya kita gerakan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Jika bola kecil dimasukan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan
    menggerakan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “click” ini tergantung pada object (daerah) yang kita tunjuk. Computer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau object yang tidak penting. Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal dengan istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernnya, salah satu akibatnya object tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke object lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan computer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukan pada port yang terdapat di CPU computer. 
  3. Scanner
    Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin foto kopi. Mesin foto kopi hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilakn pada layar monitor computer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file tekx, dokuman dan gambar. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio, ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1000 halaman teks cetak dan kemudian mentranfernya ke sebuah computer pribadi (PC). Scanner berukuran pena
    tersebut dinamakan “Quicklink”. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari merbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian tekologi misalnya penggunaan tombol digital dan teknik pencahayaan.
    • Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Sekunder
    Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
    • Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
    • Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
    • Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.

    Memory sekunder, dipergunakan untuk menyimpan data, informasi, dan program secara permanen sebagai berkas atau file. Contoh memory sekunder adalah floppy disk, hard disk, zipdrive, CD-Rom, DVD, dan lain-lain. Sebagian besar memory sekunder saat ini berbentuk disk/cakram/piringan. Operasi terhadap data, informasi, dan program dilakukan dengan perputaran disk. Satu putaran piringan disebut RPM ( Rotation Per
    Minute ). Semakin cepat perputaran, maka waktu akses akan semakin singkat. Hal ini mengakibatkan semakin besar tekanan terhadap disk dan semakin besar panas yang dihasilkan. Jenis memory sekunder yang akan digunakan akan menentukan kecepatan akses dan metode akses data. Beberapa contoh ukuran kecepatan memory sekunder adalah sebagai berikut.
    • Pre-IDE : Memiliki kecepatan 3600 RPM
    • IDE : Memiliki kecepatan 5200 RPM
    • IDE/SCSI : Memiliki kecepatan 5400 RPM
    • IDE/SCSI : Memiliki kecepatan 10000 RPM

    Memory sekunder memiliki alat untuk membaca dan menulis. Alat untukmembaca dan menulis pada harddisk disebut head sedangkan pada floppy disk disebut side. Setiap piringan dalam disk memiliki 2 sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Head/side dibagi menjadi sejumlah lingkaran konsentrik yang disebut track. Kumpulan
    track yang sama dari sebuah head yang ada disebut cylinder. Pada suatu track dibagai menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.

    Memory sekunder mempunyai karakteristik sebagai berikut.
    1. Sifat penyimpanan yang tetap ( persistent ), sehingga media penyimpanan sekunder perlu dipisahkan dari unit pengolah utama ( central prosessing unit/ CPU ) dan memory utama ( main memory ), dan di hubungkan oleh kabel/bus ke unit pengolah ( prosessor ) dan memory utama ( main memory )
    2. Kemampuan untuk digunakan secara bersama-sama ( shareability ).
    3. Kemampuan untuk menyimpan sejumlah data, informasi, dan program

    Langkah pengolahan data daeri dalam memory sekunder adalah sebagai berikut.
    1. Menentukan lokasi data pada memory eksternal (external memory/storage )
    2. Prosessor akan membaca data, dan menyalin data dari memory eksternal ( external memory/storage ) ke memory utama (main memory). Pada saat mengupdate data, maka salinan data dalam main memory yang telah diubah akan dituliskan, yaitu dipindahkan dari main memory ke memory sekunder. Berdasarkan medianya, memory sekunder terdiri atas :
    1. Optical disk
      • Memnggunakan prinsip optis, yaitu berdasarkan pantulan cahaya ( sinar
      laser ) pada head baca.
      • Pembacaan data tidak melibatkan kontak fisik antara head dan disk
      • Proses penulisan datanya lebih lambat dari pada proses pembacaan data
      • Lebih awet tahan terhadap jamur, dan lain-lain
      • Pembacaan data secara acak ( Random )
      • Mempunyai kemampuan baca-tulis ( read/write )
      • Kapasitas besar
      • Ukuran kecil
      • Contoh : cd rom 
    2. Magnetik storage
      • Dapat terbentuk disk/tape
      • Media penyimpanan ini menggunakan bahan serbuk magnet
      • Akses data menggunakan prinsip induksi magnetis
      • Jenis ini terdiri atas magnetic tape dan magnetic disk

    •  Peralatan Output
    Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk,yaitu tulisan (huruf, angka, symbol khusus) ,image (dalam bentuk grafik atau gambar),suara ,dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
    manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

    Peralatan output dapat berupa:
    1. Hard-copy device,yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
    2. Soft-copy device,yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

    Drive device atau driver,yaitu alat yang digunakan untuk merekam symbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Output bentuk pertamasifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat output dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk driver, dan yang mengguankan media magnetic tape adalah tape driver. 
  4. Printer

Klasifikasi dasar printer adalah :
a. Karakter printer yang mencetak satu karakter setiap kali.Contohnya yang paling umum adalah dot matrix printer.
b. Line printer yang mencetak seluruh baris setiap kali.
c. Page printer (image printer) yang mencetak seluruh halaman setiap kali.
Metode dasar penghasilan cetakan:
a. Impact atau non-impact printing.Impact printer memukulkan atau membenturkan pita tinta ke kertas, sedangkan non-impact printer menggunakan metode printer lain, misalnya thermal atau elektrostatik.
b. Shaped character printing atau dot-matrix printing.Shaped character printing mempunyai hasil cetakan yang lebih baik dari dot-matrix printing.
Kecepatan cetak (print speed):
a. Low speed (kecepatan rendah) : 10 cps / 300 lpm
- Dot matrix impact character printer.Ini adalah jenis printer berkecepatan rendah yang paling sering digunakan,dan sering disebut dengan nama “dot matrix printer”.
- Daisywheel printer.Ini adalah jenis lain printer berkecepatan rendah yang terkenal, yang akan digunakan jika kita memerlukan kualitas cetakkan yang tinggi.
- Inkjet printer.Ini adalah printer berkecepatan rendah yang tidak gaduh, karena menggunakan cara penembakan percikan tinta yang sangat halus ke atas kertas.
b. High speed (Kecepatan tinggi) : 300 lpm – 3000 lpm
- Line printer.Ini adalah impact shaped-character printer yang mencetak keseluruhan baris setiap kalinya.
- Page printer.Ini adalah printer yang mencetak tampilan sebesar halaman penuh setiap kalinya.

  • Graph Plotter

Graph plotter digunakan untuk tujuan (penggunaan) ilmiah dan perekayasaan. Salah satu aplikasi khususnya adalah CAD (Computer Aided Design), dimana desain mesin atau arsitektural diciptakan oleh computer dan dikeluarkan (outputnya pada graph plotter). Perangkat ini memberikan bentuk output yang sama sekali berbeda,dan ia mempunyai keragaman aplikasi.Dua jenis dasarnya adalah:
a. Flatbed type. Penanya bergerak keatas,turun,menyilang,atau menyamping.
b. Drum type. Penenya bergerak keatas,turun,dan menyilang. Kertasnya bergerak menyamping. 
  •  Monitor
Pada dasarnya monitor terbagi 3 kelompok yaitu :
1. Monitor Digital
2. Monitor Analog
3. Monitor Multiscaning
 
1.2 Software (Perangkat Lunak)
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
  
  • Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka
sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Contoh populer sistem operasi modern termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
  • Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:
  1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)
  2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
  3. Perangkat lunak informasi kerja
  4. Perangkat lunak media dan hiburan
  5. Perangkat lunak pendidikan
  6. Perangkat lunak pengembangan media
  7. Perangkat lunak rekayasa produk
Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya

1.3 Peranan Peralatan Input dan Output Serta Software dalam Pemecahan Masalah

Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung). Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).


Sumber :
 
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer

Komunikasi data

PENDAHULUAN

1.1 Komunikasi Data

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet

Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

  • Melalui Infrastruktur Terestrial 
    Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
  • Melalui Satelit 
    Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit antara lain adalah:
  • Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
  • Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
  • Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
1.2 Model Komunikasi Data

 Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, sistem komunikasi data dapat berupa Off-line Communication System dan On-line Communication System.
  • Sistem Komunikasi Off-Line
    Offline Communication System adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolah data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses ke CPU (Central Processing Unit). Seperti pada gambar terlihat data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian
    dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan
    data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam
    seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam ini, nantinya dapat diproses
    oleh komputer.
    Pada gambar tersebut di atas juga dapat disimpulkan jenis-jenis peralatan yang
    diperlukan dalam offline communication system, yaitu terminal, modem, sistem komputer dan
    jalur komunikasi.

  •  Sistem Komunikasi On-Line
    Online Communication System dapat berbentuk :
     Realtime system
     Batch processing system
     Timesharing system
     Distributed data processing system
  • Realtime System
    Sistem Real Time merupakan suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. Hal ini mengingat bahwa kebutuhan transaksi harus diperoleh pada saat yang sama, sebagai bagian dari pengendalian sistem secara keseluruhan. Sistem ini memungkinkan untuk mengirimkan data ke komputer pusat, diproses di komputer pusat seketika pada saat diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. Pada sistem Real Time, pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini didukung dengan sistem operasi yang rumit dan sistem aplikasi yang panjang dan kompleks. Hal itu juga mengingat diperlukannya memori penyimpanan yang cukup besar untuk menampung antrian data pesan-pesan dari terminal. Kemudian file induk atau master file harus diupdate dan harus tersedia setiap saat jika
    dipergunakan sehingga diperlukan sentralisasi dalam pengorganisasian file agar sistem bisa lebih efektif dan efisien. Disamping itu, mengingat file-file tersebut harus selalu siap sedia setiap saat jika dibutuhkan dalam pengolahan data, maka file-file tersebut harus disimpan pada input output device yang bisa diakses secara langsung. 

  • Batch Processing System
    Batch Processing System merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Jadi pada dasarnya, sistem ini akan memproses suatu data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk telebih dahulu. Setiap batch ditandai dengan identitas tertentu serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Sistem tumpuk ini merupakan sistem pengolahan data yang paling tua meskipun juga paling populer dibanding dengan sistem yang lainnya. Dalam sistem batch ini, setumpuk dokumen dikumpulkan dan dirubah ke dalam file-file input yang bisa terbaca komputer. File input tersebut kemudian diproses oleh Central Processing Unit (CPU) untuk menghasilkan file-file output baik dalam bentuk hard copy, maupun file dalam media peyimpanan eksternal lainnya. Pendekatan sistem ini diterapkan untuk aplikasi yang memiliki jumlah data besar sehingga diperlukan pemeriksaan pendahuluan yang cermat sebelum data diolah. Model ini juga diterapkan dalam sistem informasi yang tidak memerlukan akses secara langsung dari waktu ke waktu melainkan adalah tingkat periode.  
  • Time Sharing System
    Time Sharing System adalah suatu teknik penggunaan online sistem oleh beberapa pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat input/output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. 

  • Distributed Data Processing System
    Distributed Data Processing System merupakan bentuk yangsering digunakan sekarang sebagai perkembangan time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. Distributed Data Processing System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem. 

1.3 Komunikasi Data pada Komputer

Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.


Komponen Komunikasi Data

1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data

2. Penerima, adalah piranti yang menerima data

3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan

4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data

5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

 1.4 Peralatan Komunikasi Data

  • Terminal

    - Workstation Mikrokomputer
Mikro computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar dan CPU.

          - Terminal Remote Entry Job

Terminal yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.

          - Terminal Facsimile (FAX)

Terminal yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia

           - Terminal POS (Point Of Sale)

Terminal yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.

           - Terminal Dumb / Intelligent

Terminal Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.

  • Modem

    Modem adalah alat elektronik yang dapat mengubah (memodulasi) komunikasi digital antara computer ke dalam nada yang dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Data yang diterima kemudian diubah dari suara ke informasi digital.

  • Unit Pengontrol Cluster

    Alat ini digunakan untuk membuat sambungan antara terminal yang dikontrol dengan peralatan lain.

  • Multiplexter

    Alat yang memungkinkan penggantian beberapa jalur transmisikecepatan rendah dengan jalur transmisi berkecepatan tinggi.

  • Front-End Processor

Front-End Processor melakukan lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar. Kedua peralatan tersebut dapat berbeda jenis, konfigurasi yang umum adalah jenis khusus minicomputer yang berfungsi sebagai front-end processor dan mainframe sebagai host.

  • Host

    Host memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor.
1.5 Software Komunikasi Data

  • Software dalam Host

    Software datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor

    Kemampuan TCM

    v Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya

    v Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal

    v Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS

    v Menangani gangguan dalam pemrosesan
  • Software dalam Front-End Processor

    Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP

    Fungsi-fungsi NCP

    v Menentukan apakah terminal menggunakan channel

    v Memelihara record aktifitas channel

    v Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM à DEC)

    v Menjalankan fungsi editing pada data

    v Menambah dan menghapus kode rotasi

    v Memelihara file histori & statistic pada jaringan

1.6 Manajer Jaringan

Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung yang saling berdekatan.
  • TOPOLOGI JARINGAN

    Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.
     
1. Topologi Star
Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
2. Topologi Bus
Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
3. Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama. Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.
4. Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.

  • PROTOKOL

    Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda. Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.

    Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:
  1. Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan komunikasi.
  2. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk menerima data.
  3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan file untuk beberapa user tertentu.
  4. Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan fungsi penerjemahan format.
  • STANDARISASI PROTOKOL

Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan, membutuhkan suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut. Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International Organization for Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standard-standard protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :
  1. Application Laye 
  2. Presentation Layer
  3. Session Layer
  4. Transport Layer
  5. Network Layer
  6. Data Link Layer
  7. Physical Layer

    Penjelasan dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :
  1. Application Layer

    Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta menyediakan layanan informasi terdistribusi.
  2. Presentation Layer

    Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam representasi data. Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.
  3. Seisson Layer

    Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menentukan, menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang sedang beroperasi.
  4. Transport Layer

    Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung. Menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.
  5. Network Layer

    Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem; bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.
  6. Data Link Layer

    Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block (frame) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.
  7. Physical Layer

    Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media physical (physical medium), berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi, elektris, dan mekanis untuk mengakses media fisikal. 
1.7 Peranan Komunikasi Data dalam Pemecahan Masalah

  • Dengan jaringan komunikasi data yang baik, suatu perusahaan dapat mengejar strategi pengambilan keputusan sentralisasi atau desentraliasi.
  • Pada sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat.
  • Pada desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen puncak mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada manajer tingkat yang lebih bawah. 


Kesimpulan

komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://rijalfadilah.files.wordpress.com/2008/03/pertemuan_2_kd.pdf
http://sukmantolukman.wordpress.com/kelas-on-line/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer/

DATABASE

DATABASE  
 
PENDAHULUAN

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

1.1 Hirarki Data


Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
  • Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
  • Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  • Record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
  1. Fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
  2. Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)
  • Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
  1. Fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
  2. Variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
  • Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. Byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
  • Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut. 

1.2 Penyimpanan Sekunder

Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan primer yang berada di dalam CPU. Dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses langsung.

Macam-macam penyimpanan :

  • Penyimpanan Berurutan (SASD)
    Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya.
  • Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
    Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic. 
1.3 Pemrosesan Data

Pemrosesan data (Inggris: data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran. 

  • Pemrosesan Batch (Batch Processing)
    Sebuah batch adalah sekelompok transaksi yg serupa (misal pesanan penjualan) yg diakumulasi selama beberapa waktu dan kemudian diproses bersama-sama.
    Dua keunggulan pemrosesan batch :
    1. Organisasi meningkatkan efisien dengan bersama-sama mengelompokkan sejumlah besar transaksi ke dlm kelompok daripada memproses setiap peristiwa secara terpisah.
    2. Memberikan sarana kontrol atas pemrosesan transaksi. Keakuratan proses tersebut dpt dibentuk dgn secara periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dgn angka kontrol.
    PERBEDAAN ANTARA SISTEM BATCH DAN REAL-TIME
    • Time Lag
    • Sistem batch mengatur transaksi ke dalam kelompok-kelompok pemrosesan. Dalam pendekatan ini, selalu terdapat jeda waktu (time lag) antara titik timbulnya suatu peristiwa ekonomi dan titik di mana peristiwa itu direfleksikan dalam akun-akun perusahaan. 
  • Pemrosesan Online
    Biasa juga disebut real-time process ,tidak ada penundaan proses ,setiap transaksi terjadi segera dibukukan .dengan demikian data selalu dalam keadaan mutakhir .sistem online dapat disebut dengan sistem interaktif ,karena pengguna secara langsung berinteraksi dengan komputer .komputer akan merespon secara cepat ,biasanya perdetik .beberapa sistem juga dapat disebut sistem in-line ,menyediakan untuk data online .sistem online mempunyai keuntungan yaitu waktu ,tetapi sistem ini masih jarang dipakai karena dua alasan yaitu masalah biaya dan keberadaannya .sistem offline biasanya lebih murah dari sistem online .
  • Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.

    Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Real time system ini dibagi atas:
    1. Hard Real time
    2. Soft Real time
    3. Firm Real time

    Komponen dari Real time system ini adalah:
    1. Perangkat keras,
    2. Sistem Operasi Real time,
    3. Bahasa Pemrograman Real time,
    4. Sistem Komunikasi.

1.4 Database
  • Era Permulaan Database
Era permulaan database di tandai dengan :
- Pengulangan data
- Ketergatungan data
- Kepemilikan data yang tersebar

Hambatan dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi fisik ini, dan usahanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logic. Organisasi logic memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan logic antara beberapa file.
  • Konsep Database
Merupakan integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.

Tujuan utama dari konsep database:
1. Meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data
2. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
3. Inkonsistensi data
4. Pemakaian bersama
  • Struktur Database
Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan secondary storage.
1. Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.

2. Struktur data jaringan (network data structure)
Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.

3. Struktur data hubungan (relational data structure)
Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.

  • Keunggulan dan Kelemahan database dan DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun inplisit.

Keuntungan :
1. mengurangi kerangkapan data
2. mencapai independensi data
3. mengintegrasi data dari beberapa file
4. mengambil data dan informasi secara cepat
5. meningkatkan keamanan data

Kelemahan :
1. perangkat lunak yang mahal
2. konfigurasi perangkat keras yang besar
3. mempertahankan staff Database Administrator
Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah

Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi para spesialis informasi dan pemakai.

Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.

1.5 Peranan Database dan DBMS dalam Memecahkan Masalah

  • Peranan DATABASE :
    Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
    berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan. 
  • Peranan DBMS :1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
    2. Data dan program menyatu.
    3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
    4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
    5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman. 

KESIMPULAN 

Database adalah suatu kumpulan data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah dan disimpan  dalam media penyimpanan tertentu. 

10.09.2011

Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Membuat Keputusan

PENDEKATAN SISTEM

Pendekatan Sistem Merupakan Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah dipahami, solusi alternative dipertimbangkan dan solusi yang dipilih bekerja.

-           Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

·    Masalah : Suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau keuntungan luar biasa.
·    Pemecahan Masalah : Tindakan memberi respon terhadap masalah untuk mengatasi akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungan.
Masalah tidak terstruktur                    = Manajer
Masalah Terstrktur                               = Komputer
Masalah Semi Terstruktur                   = Manajer & Komputer
Pentingnya pemecahan masalah didasarkan pada konsekuensinya bukan jumlah waktu.
·     Gejala : Kondisi yang dihasilkan oleh masalah.
Gejala menyerupai puncak gunung Es = Manajer harus mencari penyebab masalah dibalik gejala.
Suatu masalah adalah penyebab dari sutu persoalan atau penyebab dari suatu peluang

Ø    Keputusan : Pemilihan suatu strategi atau tindakan
Ø    Pengambilan Keputusan : Tindakan memilih strategi/ aksi yang 
       manajer yakini akan memberikan solusi tebaik atas masalah.

-          Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan Pendekatan Sistem

1.                   Usaha Persiapan

Mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah = menyediakan orientasi sistem. Langkah :
ü  Memandang perusahaan sebagai suatu sistem = menggunakan model sistem umum perusahaan.
ü    Mengenali sistem lingkungan = menempatkan perusahaan sebagai suatu 
      sistem dalam lingkungannya.
ü   Mengidentifikasi subsistem perusahaan = subsistem sebagai bentuk area-area fungsional, tingkat-tingkat manajemen sebagai subsitem, arus sumber daya sebagai dasar membagi perusahaan menjadi subsistem.

2.                   Usaha Definisi

Identifikasi masalah : Suatu masalah ada atau akan ada.
Pemahaman masalah : mempelajari untuk mencari solusi
Pemicu masalah : sinyal umpan balik yang menunjukkan hal-hal lebih baik atau buruk. Langkah :
ü  Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem : Tiap tingkatan manajemen adalah suatu subsistem.
Yang dilakukan oleh seorang manajer : mempelajari posisi sistem dihubungkan dengan lingkungan, menganalisis sistem menurut subsistem-subsistem.
ü  Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat system, elemen-elemen sistem dianalisis secara berurutan :
a.      Mengevalusai standar : Standar harus sah, realistic, dimengerti, 
         terukur.
b.      Membandingkan output sistem dengan standar
c.       Mengevaluasi Manajemen
d.      Mengevaluasi pemrosesan Informasi
e.      Mengevaluasi input dan sumber daya input
f.       Mengevaluasi proses tranformasi
g.      Mengevaluasi sumber daya output

3.                   Usaha Solusi

ü    Mengidentifikasi solusi alternative
Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama. 
Contoh : computer tidak dapat menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan, 
alternatifnya : menambah computer, mengganti computer,
mengganti dengan   jarinagan computer.
ü    Mengevaluasi solusi alternative : 
      mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari setiap alternative
ü    Memilih solusi terbaik : mengambil satu alternative
ü    Menerapkan solusi terbaik
ü   Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan solusi mencapai kinerja yang direncanakan.


-          Faktor manusia yang mempengaruhi Pemecahan Masalah 

Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik, gaya ini dapat mempengaruhi dalam :
1. Merasakan masalah
2. Mengumpulkan Informasi
3. Menggunakan Informasi

Pendekatan sistem dalam perspektif
Hal yang diperhatikan :
 1. Pendekatan sistem sebenarnya hanyalah akal sehat
 2. Pendekatan sistem hanyalah satu cara memecahkan suatu masalah
 3. Pendekatan sistem adalah metodologi system dasar



Referensi :

juwita.staff.gunadarma.ac.id/PENDEKATAN+SISTEM