“MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP”
Apakah kita pernah tersadar dimana kita sekarang ini? kita sebagai manusia hidup didunia dari sejak lahir hingga beranjak dewasa sampai akhirnya meninggal dunia. Manusia dengan lingkungan hidup tidak dapat di pisahkan. Tetapi, berapa banyak kita mengotori bumi, merusak bumi, dan membuat bumi ini menjadi tidak indah. Terkadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada bumi.
Oleh karena itu, kita harus segera sadar dan mulai mencintai bumi, melestarikan lingkungan tempat tinggal kita. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita mampu melakukan hal yang kecil, ya harus kita lakukan. Jangan hanya karena hal kecil yang bisa kita lakukan, kita malu untuk melakukannya. Tetapi kita juga harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Hal-hal kecil yang dapat dilakukan misalnya, membuang sampah pada tempatnya, menghematan listrik, melakukan penghijauan seperti menanam pohon, menghemat Bahan Bakar Minyak, dan sebagainya.
Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “ BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA “. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Terkadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi untuk sampah yang kecil seperti bekas bungkus snack, kita membuang tidak pada tempatnya. Tidak sedikit juga masyarakat yang khususnya tinggal di pinggiran sungai, mereka seenaknya membuang sampah di sungai. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan buruk.Padahal di beberapa tempat, sungai masih digunakan untuk mandi, mencuci, bahkan untuk sikat gigi. Sungguh memprihatinkan. Mereka tidak sadar dengan perbuatannya akan mengakibatkan banjir. Dimana sampah tersebut dapat menyebabkan pendangkalan sungai, sehingga airnya meluap pada waktu musim hujan. Membuang sampah di sungai tidak hanya dilakukan oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa. Hal tersebut menandakan betapa pentingnya kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang . Yang terpenting adalah kesadaran. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Alangkah baiknya kita menggunakan hal tersebut seperlunya saja. Tanamkan sikap berhemat sejak dini.
Penanaman pohon di lingkungan rumah kita juga sangat perlu dilakukan. Agar menciptakan suasana yang asri/sejuk. Dengan adanya pohon di sekitar kita, berarti kita telah mengurangi dampak Global Warming ( pemanasan Global ). Akhir-akhir ini Global warming ( Pemanasan Global ) merupakan isu terhangat yang banyak di bicarakan. Karna saat ini yang sedang kita rasakan. Global Warming sendiri disebabkan karna meningkatnya kadar CO2 yang ada di udara. Kitta juga ikut mengurangi dampak efek rumah kaca ( Green House Effect ) yang berdampak besar pada iklim. Kondisi lingkungan global yang kian buruk juga dipicu oleh pembangunan di berbagai bidang yang kurang berkawasan lingkungan. Perubahan iklim ini menyebabkan persoalan di lingkungan. Contohnya perubahan curah hujan yang mengakibatkan banjir. Sebaliknya, saat musim kemarau akan mengalami kekeringan yang berkepanjangan. Jika tidak ada penanggulangan masalah tersebut, maka bumi menjadi panas. Yang lebih parah lagi, dengan keadaan bumi yang panas akan menyebabkan es di kutub mencair, sehingga permukaan air laut semakin tinggi. Dan akan menenggelamkan pulau-pulau kecil.
Sedangkan Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak berbagai pulau. Seperti tahun 2004 lalu, akibat Global Warming terjadi Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam. Karena Akibat naiknya air dari permukaan laut ke daratan. Dan baru-baru ini terjadi Tsunami lagi di Kepulauan Mentawai yang banyak memakan korban. Tentunya kita tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali.
Selanjutnya, Penghematan Bahan Bakar juga penting untuk menjaga lingkungan. Dalam sepuluh tahun terakhir masyarakat dunia akan mengalami krisis Bahan Bakar. Alternatif untuk menghindari krisis Bahan Bakar adalah menggunakan kendaraan umum atau kita harus mulai membiasakan mengganti kendaraan yang kita pakai sehari-hari dengan sepeda atau berjalan kaki. Jika jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh.
Di daerah kota-kota besar terutama di Jakarta banyak sekali polusi. Tak heran kota Jakarta di sebut sebagai kota polusi. Polusi adalah masuknya zat berbahaya yang sulit diuraikan oleh lingkungan, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan. Dan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia. Polusi itu sendiri dapat timbul dari mana saja, dari asap kendaraan, asap rokok, pencemaran udara karena asap pabrik, bisa juga dari alam ( misalnya letusan gunung dan semburan gas beracun ). Eksploitasi berlebihan terhadap sebuah ekosistem juga dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan alam. Misalnya penebangan hutan secara sembarangan, penangkapan ikan dengan bahan peledak, pembuangan limbah industri dan rumah tangga secara sembarangan, dan sebagainya. Apabila udara yang kita hirup sudah tidak sehat lagi, bagaimana kita bisa hidup sehat.
Maka, untuk menjaga lingkungan dan bumi kita ini. Lakukanlah suatu hal yang kecil terlebih dahulu, karna hal yang kecil itu akan menjadi suatu hal yang besar. Dan selalu menjaga kebersihan. Karna kebersihan adalah sebagian dari iman.
Jadilah sahabat bumi dan cintailah bumi kita !!!