SEORANG NENEK YANG KOKOH BERDIRI SAAT TARAWIH
Gak terasa bulan
ramadhan datang. Semua pun riang menyambut bulan suci ini. Sudah hampir seminggu
puasa. Aku pun sampai saat ini masih menjalankan ibadah puasa dan tarawih. Tapi
sedikit bertanya dalam hati, dan ini sudah jadi tradisi mungkin di semua
masjid. Karna, awalnya saja masjid terlihat ramai. Seminggu duaminggu
setelahnya hanya menyisakan dua atau tiga shaf saja. Salat tarawih pun hanya
diramaikan oleh anak-anak kecil, sedikit pemuda-pemudi, dan kebanyakan
orantua/nene2 dan aki2..
Saat tarawih akupun
selalu berada dibarisan ibu2. Jadi makin akrab aja sama mereka. Apa boleh
buatlah, karna jika bergabung dengan teman2ku yang ada malah ngobrol. Jadi gak
khusyu solatnya..
Ketika tarawih, ada
suatu hal yang membuat hati ini tertegun kagum melihat seorang nenek yang
berada didepan shafku. Sekilas aku perhatikan, dia seperti alm.nenek buyutku.
Nenek itupun tak pernah absen tarawih. Ketika solatpun dia selalu berdiri
paling pertama. Gak kebayang, solat
tarawih itu sangatlah cepat, dan jeda istirahatnya hanya sekilas. Kadang akupun
merasa malas karna kekenyangan, cape, ngantuk, kaki pegel rasanya menopang
tubuh ini. Tapi tidak dengan nenek tersebut. Dia sangat kuat berdiri, wajahnya
pun tidak terlihat cape dan ngantuk. Padahal dia nenek yang tua renta yang
mungkin berdiri saja masih tertatih, kulit keriput, dan giginyapun sudah
jarang2. Sungguh aku kagum padanya akan kegigihannya dalam beribadah. Kadang
jika aku ingin berhenti sejenak dibeberapa rakaat, rasanya malu.”Masa aku kalah
sama nenek2??” dalam hatiku berkata. Aku yang masi muda, yang kekuatannya lebih
dibanding nenek2 yang kekuatannya agak lemah, mau meninggalkan satu
rakaat karna cape...
Nenek tersebut terkadang
menjadi motivasiku dalam solat tarawih. Kadang aku berlomba cepat2 berdiri
setelah rakaat pertama selasai sampai rakaat terakhir.hhehehe kadang lucu juga
jadinya. Itu merupakan pengalaman paling berharga yang aku dapatkan. Pelajaran
yang bisa aku petik, bahwa dalam beribadah itu tidak mengenal muda atau tua.
Selagi kita masi hidup dalam keadaan yang renta sekalipun, harus semangat untuk
beribadah. Karna itulah yang menjadi bekal kita di akhirat nanti..
✿: .¸♥♥ ¸.•: KeeP istiqomah sobat (∩-̮∩)”:•.¸♥♥ ¸.✿