9.29.2010

Tanggung Jawab Sosial Manajer (praktek)

Menjadikan Pendidikan sebagai Modal Kejayaan Bangsa PDF Print
Thursday, 30 September 2010
ImagePAKET SEKOLAH: RCTI Peduli, TPI Peduli, Global TV Peduli ikut berpartisipasi memberi bantuan paket sekolah kepada murid SD Suwana, Pulau Nusa Penida, Bali.


Media Nusantara Citra (MNC) aktif berperan dalam upaya memajukan pendidikan nasional.Selama ini MNC telah membangun,merenovasi,hingga merehabilitasi sarana pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.

BAGI MNC, pendidikan sangat penting dalam mewujudkan kejayaan bangsa Indonesia.Kejayaan itu antara lain meliputi kualitas kehidupan dan kesejahteraan, sebagaimana diamanatkan para pendiri bangsa dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.

Kesadaran ini yang menjadi latar belakang dan konteks kontribusi unit-unit usaha grup MNC bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Pelaksanaannya melalui kegiatan antara lain RCTI Peduli,TPI Peduli, Global TV Peduli, MNCN Peduli,SINDO Peduli,juga Jalinan Kasih. ”Kami menyadari bahwa aspek pendidikan memerlukan kepedulian semua pihak mengingat besarnya jumlah dan luasnya cakupan wilayah Indonesia yang harus dilayani oleh pendidikan.

Karena itu kontribusi grup MNC diharapkan dapat menjadi bagian dari proses melahirkan sumber daya manusia yang unggul, yang akan melahirkan kejayaan bangsa Indonesia,” ujar Gilang Iskandar, Corporate Secretary MNC Group. Kegiatan di bidang pendidikan ini tidak hanya dilakukan saat terjadi bencana alam,juga di luar itu. Saat bencana alam, kepedulian dilakukan baik pada periode tanggap darurat maupun pada periode rehabilitasi dan rekonstruksi. Di luar bencana alam, itu bantuan dilakukan secara bulanan. Kegiatan di bidang pendidikan dari unit-unit usaha grup MNC dilakukan secara terpisah ataupun bersama-sama.

Setelah bencana tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam beberapa tahun lalu, RCTI Peduli dan TPI Peduli selain memberikan bantuan tanggap darurat juga membangun ataupun merehabilitasi berbagai sarana dan prasarana pendidikan. RCTI Peduli membangun sekolah terpadu, dari taman kanak-kanak,sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama, serta menyediakan lahan untuk sekolah menengah atas di Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Selain itu,membangun asrama putra-putri untuk Pesantren Al-Markaz Al-Islah Al- Islamy di Banda Aceh. Di daerah Pidie juga dibangun beberapa madrasah yang habis dihantam tsunami di Panteraja dan Meuredeu. Setelah gempa di Yogyakarta, RCTI Peduli juga membangun Sekolah Dasar Pondok Gede 3 Yogyakarta.

Corporate Secretary TPI Wijaya Kusuma menjelaskan, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tsunami dan gempa di Nanggroe Aceh Darussalam,TPI Peduli antara lain membangun beberapa sekolah di Banda Aceh dan Pidie. “Kami berharap proses pendidikan untuk segera berjalan setelah bencana tsunami dan gempa. Karena itu kami segera membangun kembali sarana dan prasarana pendidikan yang rusak akibat bencana tersebut “ kata Wijaya Kusuma. Global TV Peduli membangun beberapa SD dan TK setelah gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah beberapa tahun lalu.

“Kami telah membangun SD Muhammadiyah Kadisoro II Bantul; dan TK Pertiwi, Pereng, Prambanan, Klaten; serta TK Pertiwi 12 Patuk,Gunung Kidul,Yogyakarta,” ungkap Riza Fahriza, Corporate Secretary Officer Global TV. Saat bantuan tanggap darurat musibah banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur, RCTI Peduli, TPI Peduli, GTV Peduli, SINDO Peduli memberikan terapi pascabencana dan sekolah ceria kepada anakanak usia pendidikan.RCTI Peduli juga pernah memberikan beasiswa pendidikan untuk siswa berprestasi. Sekarang beasiswa itu dilanjutkan oleh Jalinan Kasih, selain pelayanan kesehatan untuk penderita penyakit dengan prognosis kesembuhan yang tinggi.

Di luar bencana melalui kegiatan rutin bulanan, RCTI Peduli telah memberikan bantuan pembangunan PAUD Dahlia di Kelurahan Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat. Di NTB dilakukan perbaikan kantin sekolah dan toilet siswa serta sarana air bersih di Madrasah Nahdhatul Wathon, Lombok Barat. Di luar itu juga diberikan bantuan peralatan sekolah berupa tas, buku, dan alat tulis di SD Karang Pawitan, Garut, Jawa Barat; SD Sibolangit,Medan; dan SD Suwana di Pulau Nusa Penida Bali. SINDO Peduli menaruh perhatian di bidang pendidikan dengan antara lain membangun sekolah percontohan ramah gempa Madrasah Ibtidayah Hidayatul Islam di Kampung Norobtog Wetan, Desa Wargamulya,Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung.

“Kami membangun fasilitas tahan gempa ini supaya kontinuitas pendidikan tidak terganggu bila terjadi gempa lagi,“ ujar Sururi Alfaruq, Pemimpin Redaksi Harian Seputar Indonesia. Atas apa yang telah dilakukan tersebut,Kementerian Pendidikan Nasional kemudian memberikan Anugerah Peduli Pendidikan kepada grup MNC.Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Mediacom Budi Rustanto yang mewakili CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.“Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan mitra kegiatan sosial kami atas dukungan dan kerja sama yang baik selama ini. Anugerah dari Kementerian Pendidikan Nasional ini adalah penghargaan kepada semua pihak yang peduli pada pendidikan”ujar Budi Rustanto.

Di luar pendidikan, kegiatan sosial dari unit usaha grup MNC juga meliputi bidang lain seperti kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan di bidang ini secara rutin dilakukan di berbagai provinsi di Indonesia.RCTI Peduli, misalnya, telah menargetkan bantuan kesehatan, kesejahteraan, maupun pendidikan di semua provinsi di Tanah Air. “Dari target 33 provinsi saat ini RCTI Peduli telah berhasil melaksanakan kegiatan di 17 provinsi,” beber Hari Permadi, pelaksana kegiatan RCTI Peduli. Dalam kegiatan tersebut TPI Peduli dan Global TV Peduli, SINDO Peduli dan MNCN Peduli juga turut serta bersama menyalurkan bantuan.

Dalam melaksanakan kegiatan sosial grup MNC melakukannya secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain.“Kami membuka kerja sama dengan siapa pun sepanjang visinya sama,” lanjut Gilang Iskandar. Selanjutnya kontribusi terhadap dunia pendidikan melalui kegiatan sosial unit-unit usaha MNC akan semakin berkembang dengan mengajak lebih banyak lagi mitra kerja sama yang peduli pendidikan.

“Ini sebagai tindak lanjut dari arahan yang diberikan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo bahwa MNC memberikan kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan untuk mempercepat akselerasi kemajuan bangsa Indonesia,” ungkap Gilang.(sugeng wahyudi)
 
  Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/354066/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar