MENGISI WAKTU LUANG PADA WAKTU KULIAH

Mengisi waktu luang disela-sela kuliah

Banyak diantara kita sebagai mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang disela-sela kuliah. Tak hanya menjadikan dirinya sebagai mahasiswa/mahasiswi yaitu belajar dan belajar, tapi juga ada yang memfungsikan dirinya disela-sela kuliah yaitu dengan  berwirausaha dengan memanfaatkan waktunya untuk belajar membuka usaha dengan maksud untuk mencari bekal pelajaran dalam berwirausaha dan pengalaman untuk bekal nantinya dimasa depan. Memanfaatkan waktunya tak hanya membuka usaha di rumah seperti membuka rumah makan, toko kelontong, warung, berjualan makanan-makanan ringan,jus buah,pulsa ataupun berjualan bakso,mie ayam serta soto mie. Selain itu ada juga mengisi waktu luang disela-sela kuliah dengan belajar mandiri yaitu dengan usaha memanfaatkan ilmunya yang ia punya dengan memberikan jasa kepada teman-teman kampus ataupun dengan masyarakat sekitarnya terutama pelajar yaitu dengan membuka les privat/Bimbel, menjadi guru bimbingan belajar SD, SMP ataupun SMA. Belum lagi dengan membantu saudara-saudaranya/orangtuanya berwirausaha seperti menjaga warnet, toko, wartel, rental Playstation ataupun beternak unggas serta bertani. Semua itu dimaksudkan untuk memanfaatkan waktu luang disela-sela kuliah tanpa mengganggu waktu kuliah yang ia fokuskan untuk senantiasa mencari ilmu pendidikan. Apalagi disela-sela waktu libur semester, mungkin itu saat yang tepat untuk dimanfaatkan sebagian mahasiswa disamping bosen dirumah terus, dia manfaatkan waktu tersebut dengan magang di perusahaan-perusahaan dengan maksud belajar bekerja dan mempraktekkan ilmunya, dan ada juga yang bekerja di event-event tertentu di supermarket/swalayan serta ada juga yang bekerja part time/menjadi pelayan restoran.walaupun ada sebagian mahasiswa yang mengisi waktu luang disela-sela kuliah dengan bekerja, tapi malah dia terjun langsung terbawa arus ke dunia kerja & kuliah hanya mengharapkan ijazah saja dan ilmu dari bangku kuliah tak lagi menjadi fokus utamanya lagi, dikarenakan bukan hanya tenaga  saja yang terkuras tapi menjadi sulit membagi waktunya sehingga hanya yang diharapkan ijazah dan kelulusannya tanpa ilmu yang sepenuhnya ia dapatkan dibangku kuliah.