8.22.2011

ŐŐŐŐ nenek2 superrr ŐŐŐŐ

SEORANG NENEK YANG KOKOH BERDIRI SAAT TARAWIH


Gak terasa bulan ramadhan datang. Semua pun riang menyambut bulan suci ini. Sudah hampir seminggu puasa. Aku pun sampai saat ini masih menjalankan ibadah puasa dan tarawih. Tapi sedikit bertanya dalam hati, dan ini sudah jadi tradisi mungkin di semua masjid. Karna, awalnya saja masjid terlihat ramai. Seminggu duaminggu setelahnya hanya menyisakan dua atau tiga shaf saja. Salat tarawih pun hanya diramaikan oleh anak-anak kecil, sedikit pemuda-pemudi, dan kebanyakan orantua/nene2 dan aki2..

Saat tarawih akupun selalu berada dibarisan ibu2. Jadi makin akrab aja sama mereka. Apa boleh buatlah, karna jika bergabung dengan teman2ku yang ada malah ngobrol. Jadi gak khusyu solatnya..

Ketika tarawih, ada suatu hal  yang membuat hati ini tertegun kagum melihat seorang nenek yang berada didepan shafku. Sekilas aku perhatikan, dia seperti alm.nenek buyutku. Nenek itupun tak pernah absen tarawih. Ketika solatpun dia selalu berdiri paling pertama. Gak kebayang, solat tarawih itu sangatlah cepat, dan jeda istirahatnya hanya sekilas. Kadang akupun merasa malas karna kekenyangan, cape, ngantuk, kaki pegel rasanya menopang tubuh ini. Tapi tidak dengan nenek tersebut. Dia sangat kuat berdiri, wajahnya pun tidak terlihat cape dan ngantuk. Padahal dia nenek yang tua renta yang mungkin berdiri saja masih tertatih, kulit keriput, dan giginyapun sudah jarang2. Sungguh aku kagum padanya akan kegigihannya dalam beribadah. Kadang jika aku ingin berhenti sejenak dibeberapa rakaat, rasanya malu.”Masa aku kalah sama nenek2??” dalam hatiku berkata. Aku yang masi muda, yang kekuatannya lebih dibanding nenek2  yang kekuatannya agak lemah, mau meninggalkan satu rakaat karna cape...

Nenek tersebut terkadang menjadi motivasiku dalam solat tarawih. Kadang aku berlomba cepat2 berdiri setelah rakaat pertama selasai sampai rakaat terakhir.hhehehe kadang lucu juga jadinya. Itu merupakan pengalaman paling berharga yang aku dapatkan. Pelajaran yang bisa aku petik, bahwa dalam beribadah itu tidak mengenal muda atau tua. Selagi kita masi hidup dalam keadaan yang renta sekalipun, harus semangat untuk beribadah. Karna itulah yang menjadi bekal kita di akhirat nanti..
: .¸♥♥ ¸.•: KeeP istiqomah sobat  (∩-̮∩)”:•.¸♥♥ ¸.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar